Minggu, 19 November 2017

Dijerman Ternyata Untuk Anak Tidak Boleh Menggunakan Smartwatch

Pengunjung juga suka ini :

Regulator telekomunikasi Jerman, Badan Jaringan Federal, telah mengumumkan pada hari Jumat larangan terhadap semua perangkat pintar anak-anak, dengan dugaan bahwa hal itu dapat disadap dari jarak jauh dan digunakan sebagai perangkat mata-mata.

Dijerman Ternyata Untuk Anak Tidak Boleh Menggunakan Smartwatch

Perangkat membawa mikrofon dan agen mengklaim rekaman audio dapat dikirim dan dipantau tanpa izin dari pengguna.

"Melalui sebuah aplikasi, orang tua dapat menggunakan jam tangan anak-anak tersebut untuk mendengarkan tanpa disadari ke lingkungan anak dan mereka dianggap sebagai sistem transmisi yang tidak sah," kata Jochen Homann, Presiden Federal Network Agency.

"Menurut penelitian kami, jam tangan orang tua juga digunakan untuk mendengarkan guru di kelas," tambahnya.

FNA tidak hanya mengumumkan larangan pada item tersebut tetapi juga mendorong orang tua yang anak-anaknya memiliki perangkat untuk menghancurkannya.

"Jika pembeli jam tangan semacam itu diketahui oleh Federal Network Agency, kami meminta mereka untuk menghancurkan arloji tersebut dan mengirimkan bukti ini ke Federal Network Agency," bunyi pernyataan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya FNA meminta warga negara Jerman untuk menghancurkan sebuah produk yang ditujukan untuk anak-anak karena alasan privasi.

Boneka bernama "My Friend Cayla" dilarang untuk motif serupa. Boneka itu membawa teknologi transmisi radio yang memungkinkan lingkungan bisa diawasi tanpa izin pengguna.

Pada bulan Oktober, Norwegian Consumer Council (NCC) juga memperingatkan bahwa smartwatch anak-anak dapat mentransmisikan atau menyimpan data tanpa enkripsi, yang memungkinkan anak-anak dilacak oleh peretas.

Inisiatif untuk menghentikan produk anak-anak tersebut telah berlangsung.

Finn Myrstad, kepala kebijakan digital di NCC, menerbitkan sebuah pernyataan pada bulan Desember 2016 untuk BEUC (The European Consumer Organization) yang mengatakan bahwa "bersama dengan sejumlah organisasi konsumen Eropa dan Amerika lainnya, kita sekarang mengajukan keluhan dengan perlindungan data nasional otoritas dan ombudsman konsumen. "

"Sangat tidak dapat diterima bahwa produk yang dipasarkan untuk anak-anak memasuki pasar tanpa tindakan pencegahan yang diambil terkait hak konsumen, privasi, dan keamanan dasar," tambahnya.